Kedatangan surat ini, bukannya karena aku ingin mengganggu waktu berfikirmu..
Aku tahu,
Bahwa aku telah melakukan hal yang sekiranya menyakitimu..
Bahwa aku punya sifat yang sangat tidak kau sukai..
Tapi,
Bukankah dulu kau bersedia menerimaku dengan segala kekurangan yang ada padaku?
Bukankah kita sudah berkomitmen untuk saling ikhlas menerima?
Aku hanya ingin mengatakan..
Bahwa..
Aku menyayangimu....
Tak peduli bagaimana pun masa lalu dan kehidupan cintamu dulu..
Bahkan jika pun kau adalah orang paling jahat yang pernah ada,
Aku tidak peduli,,,
Karena yang perlu kulakukan adalah MENYAYANGIMU…
Entah bagaimana perasaanmu padaku,,,
Karena di distulah intinya menyayangi seseorang,,
PENERIMAAN…
Tak ada seorang pun yang tahu,,
Betapa besar rasa cintaku,,
Lihat kesungguhan diriku,,,,
Tapi kau takkan mengerti,,
Tulusnya cintaku tak pernah tersadar olehmu,,
Kau biarkan hati ini membeku,,
Oh, kasihku..
Tulusnya cintaku tak pernah terbalas olehmu,,
Kau biarkan perasaan ini berlalu..
Mungkin aku tidaklah sempurna,,
Tetapi hatiku memilikimu sepanjang umurku,,,
Mungkin aku tak sanggup memiliki,,
Dirimu,, seumur hidupku,,
Maka yang perlu ku lakukan ketika itu terjadi adalah…
Hidup sendiri tanpa cinta,,
Karena ku rasakan,,
Tak ada yang mencintai dan menyayangiku lebih daripada dirimu…
Hmmm….
Coba pikirkanlah baik-baik apa yang sudah aku tulis di atas..
Yang jelas,,
Aku tetap menyayangimu bagaimana pun perasaanmu padaku….
Dan aku akan tetap berusaha selalu menunggumu…….